'Topik tentang pengelolaan Sampah akhir-akhir ini menjadi hal yang menarik dan mendesak untuk dibahas dan ditemukan solusinya, kalau dulu sampah identik dengan daerah perkotaan, dengan dinamika kemajuan zaman, pengelolaan sampah menjadi hal sangat penting dan mendesak juga untuk disiapkan sistem dan manajemennya mulai dari tingkat pedesaan" demikian disampaikan Agus Sriatmono Carik Ngestiharjo dalam sambutannya di acara Sosialisasi Pengelolaan Sampah yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo yang dilaksanakan selama 3 hari di Ruang Pertemuan Lantai 2 Balai Kalurahan Ngestiharjo pada tanggal 24, 26, dan 27 Juni 2024.
Dalam acara selama 3 hari tersebut, sebagai Narasumber yaitu Sugiyanto Pengurus Bank Sampah Dhuafar Sendangsari Pengasih, Yebi Yuriandala, S.T, M.Eng Dosen Fakultas Teknik Lingkungan UII Yogyakarta, Wiwin Windarti Pengurus Bank Sampah Dadi Resik Klewonan Triharjo. "hal yang perlu dan penting untuk segera dilaksanakan adalah pemilahan sampah yang dilakukan oleh rumah tangga sebelum diangkut ke hangar Unit pengelola sampah Bumdesa Ngestiharjo, dengan ini bapak ibu akan bisa menjual sampah yang mempunyai nilai ekonomis dan mengurangi residu sampah yang ditampung di KSM Amrih Resik " demikian disampaikan Ngadiran, S.E Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda pada Bidang tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo yang dalam hal ini mewakili Kepala Dinas DLH KP.
Peserta kegiatan ini adalah pelanggan dari Unit Pengelola Sampah "KSM Amrih Resik" Kalurahan Ngestiharjo sebanyak 144 orang atau 48 orang perkegiatan yang berasal dari Kalurahan Ngestiharjo, Bendungan, Sogan, Kulwaru, dan Triharjo "Rencana kami dikesempatan yang akan datang bisa dilakukan kegiatan seperti ini lagi dengan mengundang pelanggan lainnya yang belum terundang, karena dari 3 hari kegiatan ini baru 50 % dari total jumlah pelanggan yang mencapai 398 pelanggan" ungkap Ngadiran. S.E.