Awal dari tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan di Kalurahan untuk tahun anggaran 2023 yang akan datang adalah dengan dilaksanakannya kegiatan musyawarah di tingkat kewilayahan yaitu musyawarah padukuhan (Musduk). Kalurahan Ngestiharjo melaksanakan kegiatan Musduk pada hari Senin dan Selasa tanggal 23 dan 24 Mei Tahun 2022 yang berlokasi di rumah bapak dukuh di masing masing wilayah.

Acuan proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan kalurahan adalah Peraturan Bupati Kulon progo Nomor 39 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa, musyawarah kewilayahan atau musduk ini guna menggali dan menyusun rencana kegiatan yang akan disampaikan pada forum musyawarah perencanaan selanjutnya yaitu Musyawarah Kalurahan yang akan dilaksanakan paling lambat bulan Juni tahun 2022 ini demikian disampaikan H. Nurwidiyanto Lurah Ngestiharjo.

Di dalam jadwal Musduk yang telah dibuat, kalurahan Ngestiharjo yang terdiri dari 5 (lima) padukuhan menyelenggarakan Musduk selama 2 (dua) hari yaitu: Hari pertama pada Senin (23/05/2022) di 3 Padukuhan yaitu Turip, Dukuh dan Ngentak dan hari kedua pada Selasa (24/05/2022) di 2 Padukuhan yaitu Granti Wetan dan Granti Kulon.

Warga masyarakat yang diundang yaitu BPKal, ketua RW, ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, keterwakilan perempuan, dan wakil dari kelompok atau lembaga kalurahan di padukuhan lainnya. "Mereka yang diundang diharapkan dapat mewakili kelompok atau warga masyarakat untuk menyampaikan usulan kegiatan yang nantinya akan dibahas di tahapan musyawarah selanjutnya, disini ditekankan bahwa warga masyarakat tidak hanya menjadi objek pembangunan saja, akan tetapi harus berperan sebagai subjek atau aktor yang terlibat dalam penyusunan kebijakan dalam perencanaan pembangunan di Kalurahan dan inilah yang dinamakan sebagai pembangunan partisipatif" seperti disampaikan oleh H. Nurwidiyanto Lurah Ngestiharjo.

Usulan kegiatan dari masyarakat dimasukkan oleh tim pendamping musduk di lembar rekapitulasi usulan kegiatan sesuai dengan bidangnya masing-masing yaitu, bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana. "Selanjutnya usulan tersebut dibahas kembali di Musyawarah Kalurahan bersama dengan usulan dari Pemerintah kalurahan, Usulan Badan Permusyawaratan kalurahan, dan hasil rembuk stunting dan diselaraskan dengan RPJM Kalurahan dan program pemerintah daerah, provinsi maupun pusat" pungkas H Nurwidiyanto Lurah Ngestiharjo.