"Kulon Progo termasuk daerah agraris tapi sebagian besar sayuran masih dipasok dari luar Kulon Progo, harapan kedepan melalui berbagai program yang dilaksanakan salah satunya Gempar ini sayuran dapat dipenuhi dari hasil petani Kulon progo sendiri apalagi kita punya slogan Bela Beli Kulon Progo" demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan pangan Kabupaten Kulon Progo Ir. Muh Aris Nugroho, MMA pada acara penilaian lomba Gempar (Gerakan Menanam Pangan di Pekarangan) di demplot KWT "Ayom Ayem" Padukuhan Granti Kulon Kalurahan Ngestiharjo Kapanewon Wates Kabupaten Kulon Progo pada hari Senin (19/09/2022). Hadir dalam kegiatan tersebut Ibu PJ Bupati Kulon Progo, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, BPP Wates, Panewu wates, Kawat Projo Kapanewon Wates, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kalurahan Ngestiharjo, Lurah dan Pamong Kalurahan Ngestiharjo, BPKal Ngestiharjo, dan tokoh masyarakat.
KWT "Ayom Ayem" terpilih untuk mewakili kapanewon Wates dalam lomba Gempar tingkat Kabupaten setelah pada tahapan sebelumnya memperoleh nilai tertinggi dalam penilaian lomba Gempar tingkat Kapanewon wates dibandingkan 7 KWT lainnya di Kapanewon wates.
Dalam pemaparan profil KWT oleh ketua KWT "Ayom Ayem" Siti Lestari menjelaskan tentang kegiatan -kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu yang tergabung di dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) selama ini diantaranya adalah : pembuatan Kebun Bibit Desa (KBD), pembuatan gapura hidup, pemanfaatan pekarangan anggota, kerja bhakti di demplot KWT, pengembangan olahan pangan yaitu egg roll dan telur asin, pembuatan pupuk organik, edukasi anak sekolah tentang cara bercocok tanam sayuran, peternakan/perikanan dan pasar tani yang buka setiap pagi. "pasar tani menjual hasil sayuran dari anggota KWT baik dijual segar maupun yang telah diolah seperti sayur matang, egg roll, telur asin dan lainnya, pasar tani ini buka setiap hari di waktu pagi dengan lokasi di pinggir jalan ini" pungkas Siti Lestari.