"Penyebab Stunting bisa bermacam-macam, maka ini juga nantinya akan berakibat pada penanganan yang berbeda-beda pula, tapi yang juga perlu diperhatikan yaitu merubah pola pikir/mind set orang tua tentang bagaimana pola asuh anak yang baik " demikian disampaikan Setiawan Tri Widada, S.Sos Panewu Wates di acara Rembuk Stunting tingkat Kalurahan Ngestiharjo yang dilaksanakan pada hari Selasa (30/5/2023) malam di balai kalurahan Ngestiharjo.
Selain Panewu Wates, hadir dalam kegiatan tersebut Lurah dan Pamong Kalurahan Ngestiharjo, Rismawati, Amd.Gz dari Puskesmas Wates, Kasriyati, S.Pd.Msi (PLKB Wates), Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa Kapanewon Wates, Pimpinan BPKal Kalurahan Ngestiharjo, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kalurahan Ngestiharjo, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Perwakilan Kader dan PKK, Perwakilan dari Guru PAUD, dan Tokoh Pemuda.
"Di Kalurahan Ngestiharjo telah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) melalui SK Lurah Nomor 11 Tahun 2022 dan salah satu tugas dari Tim ini adalah kegiatan malam ini yaitu Rembuk Stunting dalam rangka evaluasi, koordinasi dan perencanaan kegiatan pencegahan stunting di tahun 2024 yang akan datang " demikian disampaikan H. Nurwidiyanto Lurah Ngestiharjo dalam sambutannya.
Setelah mendengarkan paparan dari Narasumber Yaitu :
selanjutnya diputuskan delegasi yang akan mewakili di forum pertemuan berikutnya yaitu Musyawarah Kalurahan yaitu : Surhidayati (Koordinator Kader Kalurahan Ngestiharjo) dan Ihwanti (KPM Kalurahan Ngestiharjo).
Acara diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara oleh pimpinan rapat dan Ketua Badan Permusyawaratan Kalurahan Ngestiharjo serta perwakilan dari Tokoh Masyarakat, PKK Kalurahan Ngestiharjo, Kader dan Perwakilan Karang Taruna/Pemuda.